Bukittinggi- - Walikota Bukittinggi Erman Safar membuka kegiatan Dewan Persatuan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kota Bukittinggi pada acara Musyawarah Daerah (Musda)ke - VII yang digelar di Hotel Dymen, pada Minggu(29/05).
Pada acara tersebut dihadiri Kapolsek Kota Bukittinggi, Kompol Hj. Rita Suryanti, ketua PPNI, ketua PMI, H.Chairunnas, Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Barat, Ns.Meta Seprinel, S.Kep., MM dan ke-10 pengurus komisariat yang ada di kota Bukittinggi serta undangan lainnya.
Dalam Musda ke-VII tersebut diadakan kegiatan utama yakni seminar nasional yang sedang dilaksanakan dari pagi sampai siang hari tadi dengan mengangkat tema praktik Mandiri keperawatan mewujudkan Indonesia sehat, kemudian dilanjutkan Musda atau sidang pleno untuk pemilihan pengurusan berikutnya.
Saat memberikan statementnya Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan tahun ini dan tahun depan adalah strategi kolaborasi Pemerintah dengan himpunan perserikatan profesi, maupun PPNI.
"Susunlah kegiatan-kegiatan sehingga nanti bab bagian layanan kesehatan yang mestinya diselenggarakan secara mandiri oleh pemerintah ini nanti juga bisa diselenggarakan secara mandiri dan disupport oleh Pemerintah secara mutlak, " terang Wako Erman.
Baca juga:
Wawako Solok Sambut Iskada se-Sumbar
|
Ia menambahkan kedepannya ada materi pembelajaran tentang bahaya Narkoba, LGBT dan HIV/AIDS di sekolah, agar bisa menjadi edukasi bagi masyarakat.
“Materi pelajaran ini bahaya HIV, Narkoba dan LGBT mesti ada masuk ke sekolah-sekolah. Materi khusus sebagai edukasi bisa saja bagi gurunya, atau bagi seluruh gurunya, ” ucapnya.(Linda)